Saat mendengar mengenai Tes Psikologi atau yang lebih dikenal dengan Psikotes, banyak orang yang merasa terintimidasi untuk mengikuti tes. Segala persiapan dilakukan untuk menjalani psikotes. Namun, Anda tidak perlu panik.
Pelaksanaan psikotes mirip dengan cek darah yang dilakukan di laboratorium. Psikotes merupakan alat bantu yang akan digunakan psikolog untuk memahami lebih mendalam mengenai tingkah laku seseorang, termasuk aspek kecerdasan dan kepribadian. Hasil psikotes juga dapat dimanfaatkan untuk memprediksi perkembangan diri orang tersebut.
Luasnya penggunaan psikotes pada berbagai bidang, berikut ini beberapa tujuan dilaksanakannya psikotes.
- Pendidikan
Tingkat kecerdasan, potensi minat dan bakat, dan gaya belajar siswa dapat membantu guru untuk menyusun strategi pendidikan sesuai dengan karakteristik dari masing-masing siswa. Beberapa siswa memiliki kesukaran belajar (learning disability) yang membutuhkan perhatian khusus dari guru dalam menjalani proses pendidikan di sekolah. - Perkembangan Anak
Mayoritas orang tua menginginkan anaknya tumbah dengan sehat, baik kemampuan fisik maupun psikologisnya. Gangguan psikologis (gangguan kognitif, emosional maupun sosial) yang terdeteksi sejak dini dapat di terapi lebih awal sehingga anak dapat tumbuh dengan lebih sehat mental. - Klinis
Seseorang yang mengalami gangguan psikologis sehingga tidak dapat berfungsi secara normal di lingkungan sekitarnya membutuhkan perawatan khusus. Hasil pemeriksaan psikologis yang dilakukan akan menentukan kelompok dan tingkatan gangguan psikologis yang dimiliki, sehingga penanganan yang dilakukan dapat tepat sasaran. - Industri atau Organisasi
Seleksi pegawai memerlukan hasil analisa tes psikologi agar pegawai yang dipilih memiliki kesesuaian dengan posisi dan jabatan yang akan ditempati. Pemeriksaan psikologis juga membantu perusahaan untuk menentukan pegawai yang akan menduduki jabatan lebih tinggi dalam perusahaan.