MENGHADAPI PENYESALAN DALAM HIDUP

Tidak ada orang yang menjalani hidupnya tanpa pernah merasa menyesal. Namun, kita tidak boleh terjebak pada penyesalan tersebut. Ambilah pelajaran berharga dari perilaku yang Anda sesali dan maafkan diri Anda atas keputusan yang diambil. Satu hal yang pasti adalah jika Anda terus terjebak dalam masa lalu, maka Anda hanya akan menjalani kehidupan yang penuh dengan kesedihan dan kemarahan.

Dalam artikel ini terdapat dua situasi penyesalan yang akan menjadi pembahasan utama, yaitu penyesalah atas jalan yang tidak dipilih dan penyesalahan yang diakibatkan oleh perilaku yang menyakiti atau menyinggung orang lain.

Kebanyakan orang kesulitan untuk mencapai seluruh harapan dan mimpi-mimpi yang diinginkannya. Seiring bertambahnya peran dan tanggung jawab yang dijalankan, sebagian besar orang harus memilih mimpi-mimpi yang diprioritaskan untuk dicapai. Situasi ini dapat menjadi beban emosional ketika Anda mengaitkan kebahagiaan Anda pada jalan yang tidak dipilih. Anda terjebak pada pemikiran “Jika saja saya memilih …. , saya akan lebih bahagia“. Anda merasa ketidakbahagiaan yang dialami saat ini dikarenakan kesalahan memilih jalan dan mimpi yang telah ditekuni selama ini. Masalah utama pada situasi ini adalah Anda tidak pernah tahu bagaimana kehidupan Anda pada pilihan yang tidak dipilih. Mungkin saja jalan yang tidak dipilih tersebut akan memberikan kesulitan yang lebih berat. Jadi, Anda perlu merenungkan pilihan yang telah Anda buat secara hati-hati. Seberapa yakin Anda bahwa jalan yang tidak dipilih dapat memberikan kebahagiaan. Oleh karena itu, tindakan yang bijak adalah berdamai dengan penyesalan tersebut. Lebih baik Anda fokus pada kehidupan yang dimiliki saat ini dan mencari alternatif cara yang untuk mengatasi kekecewaan yang dirasakan. Anda bisa mencari dukungan sosial dari keluarga maupun kerabat atau mencari hobi dan kegiatan baru,

Penyesalan selanjutnya seringkali menyebabkan rasa sakit yang mendalam dan perasaan bersalah. Kebanyakan orang mengalami kesulitan untuk melihat sisi positif dalam situasi tersebut sehingga mereka terperangkap pada perasaan penyesalan. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah berhenti menyalahkan diri sendiri dan maafkan diri Anda atas kesalahan yang pernah dilakukan. Selanjutnya, Anda perlu melihat situasi yang dihadapi secara objektif dan menganalisa apakah ada pelajaran yang bisa diambil dari perilaku yang disesali. Dalam hal ini, perilaku yang dimaksud termasuk pemikiran, ucapan dan tindakan fisik yang Anda lakukan. Situasi penyesalan ini seringkali muncul akibat perilaku yang didorong oleh emosi marah. Setelah Anda dapat mengenali alasan utama yang membuat Anda menyesal, Anda perlu memantapkan diri untuk tidak melakukan perilaku tersebut lagi.

Tinggalkan Komentar