Sebagian besar orang kesulitan untuk menerima kondisi diri seluruhnya, termasuk kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Mereka mengharapkan penilaian negatif dari orang lain serta terlalu terpaku pada kesalahan dan kekurangan yang dimiliki. Mereka beranggapan bahwa bersikap keras terhadap diri sendiri dapat menjadi motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, situasi tersebut hanyalah sebuah fantasi.
Untuk berkembang menjadi lebih baik, Anda harus bisa menilai kondisi saat ini secara jujur dan objektif. Menerima dan mencintai kondisi Anda pada saat ini merupakan dasar dalam membangun pribadi yang sehat dan kuat. Memahami kondisi pada saat ini membantu Anda untuk lebih sadar atas perkembangan yang berlangsung dalam diri. Kesadaran ini berkontribusi dalam meningkatkan kepercayaan diri karena setiap langkah pengembangan yang dilakukan merupakan pencapaian yang pantas untuk diapresiasi dan memotivasi untuk terus melangkah maju.
Saat Anda merasa kesal dan marah dengan kekurangan diri sendiri atau rendahnya perkembangan yang berhasil dilakukan, kondisi tersebut menyebabkan ketakutan untuk melakukan pengembangkan diri. Perasaan negatif yang dimunculkan merendahkan kepercayaan diri Anda. Oleh karena itu, ketika Anda merasa tidak cukup kompeten atau gagal mencapai tujuan yang diinginkan, belajarlah untuk berbelas kasih (self compassion) terhadap diri sendiri. Anda bisa mengatakan pada diri sendiri bahwa, ‘Saya tidaklah sempurna, tapi saya telah berusaha sebaik mungkin. Dan itu sudah cukup bagi saya’.
Self acceptance dapat meningkatkan pola pikir positif dan dorogan untuk berkembang. Anda dapat memfokuskan diri pada kelebihan yang dimiliki dan cara mengoptimalkannya. Kelemahan Anda dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan keterampilan yang telah dimiliki atau mempelajari keterampilan baru. Dengan demikian, Anda dapat terus berkembang guna mencapai kesuksesan yang diinginkan.