MENGATASI PENOLAKAN OLEH REKAN KERJA

Manusia sebagai makhluk sosial akan mempedulikan bagaimana respon orang lain terhadap dirinya. Perasan disukai dan keterlibatan dalam kelompok merupakan salah satu kebutuhan penting bagi seseorang. Mencapai tujuan yang diinginkan sulit dilakukan tanpa bantuan dari orang lain. Saat Anda menyelesaikan pekerjaan di kantor maupun di rumah, Anda perlu orang lain untuk berdiskusi, mengutarakan keluh kesah, serta mendapatkan dukungan saat menghadapi tantangan yang sulit.

Saat rekan kerja menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Anda, maka hubungan sosial yang terjalin menjadi tidak efektif. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan adanya penolakan, penilaian yang subjektif, kritik dan sarkasme yang menyinggung hingga dapat menyebabkan depresi. Berikut ini strategi yang dapat dilakukan saat rekan kerja tidak suka dengan Anda.

  1. Pahami respon dan kondisi diri
    Pertama-tama Anda perlu mengenali kondisi diri dengan tepat sehingga respon yang dimunculkan dapat meredakan emosi yang dirasakan. Kenali emosi spesifik yang dirasakan saat menghadapi penolakan dari rekan kerja. Emosi yang umum dimunculkan seseorang dalam situasi serupa adalah perasaan takut, kecewa, marah, malu, atau kesal.
  2. Analisa ketepatan situasi yang terjadi
    Saat Anda menangkap adanya tanda ketidaksukaan dari rekan kerja, Anda perlu menganalisanya tujuan dari sikap rekan tersebut. Apakah mereka benar-benar ingin menghina Anda atau hanya bercanda. Anda perlu memahami tujuan sikap rekan kerja tersebut secara objektif sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
  3. Anda perlu memastikan hal tidak disukai oleh rekan kerja adalah diri personal Anda atau pekerjaan Anda
    Perhatikan komentar atau kritik yang disampaikan oleh rekan kerja. Penekanan yang disampaikannya ada pada tugas yang Anda kerjakan atau pada perilaku Anda. Anda perlu bersikap tenang untuk dapat melakukan langkah ini dengan tepat.
  4. Saat Anda sudah yakin bahwa rekan kerja tersebut memang tidak menyukai diri Anda secara personal, maka Anda perlu menentukan apakah situasi tersebut akan menghambat atau tidak.
    Anda perlu menyadari bahwa akan ada orang yang menyukai dan tidak menyukai diri Anda. Anda perlu menetapkan apakah sikap rekan tersebut akan mempengaruhi pekerjaan dan hidup Anda. Jika tidak, maka Anda perlu menerima bahwa ada rekan yang tidak menyukai diri Anda. Ketika Anda dapat menerima situasi tersebut dan menghargai pendapat dan perbedaan yang terjadi, maka Anda dapat kembali fokus pada tujuan dan tugas yang menjadi tanggung jawab.

Jika Anda sudah melakukan yang terbaik, mengkhawatirkan penerimaan orang lain hanya akan membuang-buang energi yang dimiliki.

Tinggalkan Komentar