ARTIFICIAL INTELLIGENCE VS MANUSIA

Bekerja dengan lebih cepat dan lebih cermat merupakan poin penting di era digital saat ini. Banyak orang memuji kemampuan artificial intelligence (AI) dalam mengolah data dan menghasilkan keputusan yang rasional secara cepat. Di sisi lain, kemampuan naluriah manusia untuk merasakan emosi menjadi hal yang harus ditekan. Oleh karena itu, fungsi dari kedua hal tersebut perlu dipelajari secara lebih mendalam.

Seiring perkembangan sistem AI, mereka telah membuktikan kemampuannya yang luar biasa untuk menyelesaikan pekerjaan yang dulu dianggap hanya bisa dilakukan oleh manusia. Mereka mampu menganalisa data-data yang sangat banyak, mengenali pola-pola yang kompleks dan menghasilkan kinerja yang kreatif. Kemampuan berpikir AI saat ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun, terdapat aspek fundamental yang hilang dari AI, yaitu faktor emosional. Aspek emosi ini membuat ide-ide yang dimiliki manusia menjadi lebih kaya dan mendalam.

Sebagai manusia, seringkali pilihan yang dibuat dipengaruhi oleh faktor emosional, meskipun, kita telah menganalisa berbagai data secara logis dan rasional. Manusia memiliki firasat yang seringkali tidak didukung oleh data-data yang tersedia. Sistem limbik dalam otak manusia, yang salah satu fungsinya sebagai pusat emosi dan perilaku, berfungsi memberikan informasi penting selain data-data yang berhubungan dengan pemikiran rasional. Proses dalam sistem limbik inilah yang dapat membuat seseorang memiliki intuisi berbeda dari seluruh data-data yang telah dianalisa. 

Dengan kemampuan komputasional AI, mereka mampu mengenali berbagai emosi yang muncul. Di sisi lain, AI tidak bisa merasakan emosi tersebut. Kondisi ini merupakan karakteristik mendasar dari AI. Kemampuan AI dalam melakukan analisa sudah terbuktikan kualitasnya. Namun, AI tidak bisa menggantikan kecerdasan emosional yang dimiliki manusia. Rasa empati, semangat, dan intuisi merupakan contoh emosi yang dibutuhkan untuk memahami situasi lebih mendalam dari sekedar hasil analisa yang logis.

Tinggalkan Komentar