Rendahnya kesehatan mental seseorang dapat menyebabkan penurunan motivasi dalam bekerja sehingga produktivitas pun terganggu. Gangguan kesehatan mental yang seringkali terjadi pada pegawai adalah depresi, kecemasan, dan kelelahan (burnout). Peningkatan stres di tempat kerja dapat menyebabkan konsekuensi yang serius pada kehidupan personal maupun relasinya dengan orang lain.
Setiap gangguan kesehatan mental memiliki gejala yang berbeda-beda, namun dampaknya terhadap produktivitas cenderung sama. Dampak berikut ini seringkali ditemukan pada orang dengan gangguan kesehatan mental di tempat kerja, seperti kesulitan berkonsentrasi, kehilangan motivasi kerja, dan memiliki gangguan memori.
Produktivitas seseorang dengan gangguan depresi sangat terpengaruh baik pada level individual maupun relasi sosial. Pegawai dengan gangguan depresi di tempat kerja diestimasikan dapat merugikan perusahan hingga milliaran karena menurunnya produktivitas dan meningkatnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan perusahaan.
Saat seorang penderita gangguan kesehatan mental tidak mampu melakukan kegiatan sehari-harinya, mulai dari menyelesaikan tugas rumah tangga sederhana di rumah hingga tanggung jawab di pekerjaan, maka kondisi tersebut dapat semakin memperburuk kesehatannya. Dampak jangka panjang dari menurunnya produktivitas pada orang dengan gangguan mental dapat membuat mereka kehilangan pekerjaan dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, penanganan yang serius perlu diberikan kepada mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental sehingga prodtivitasnya dapat tetap terjaga.