Setiap orang memiliki zona nyamannya masing-masing yang unik. Zona nyaman ini bertujuan untuk mempertahankan kondisi terbaik yang dirasakan seseorang. Namun, seseorang tidak dapat berkembang diluar batas kemampuan yang ditentukan oleh diri sendiri. Anda perlu keluar dari batas zona nyaman tersebut untuk dapat memikirkan ide-ide alternatif baru. Selain memberikan kesempatan untuk berkembang, keluar dari zona nyaman dapat meningkatkan kebahagiaan. Memilih untuk melebarkan pengalaman diluar situasi yang biasa dihadapi dapat memberikan kepuasan tersendiri.
Rasa takut, merupakan emosi normal yang muncul saat Anda mencoba melakukan kegiatan yang berbeda dari biasanya. Kepuasan yang dimunculkan saat berhasil mengalahkan perasaan takut dapat meningkatkan rasa keberhargaan diri. Otak Anda pun merespon keberhasilan tersebut dengan mengeluarkan hormon dopamin, yaitu hormon untuk meningkatkan kebahagiaan dan motivasi.
Berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk keluar dari zona nyaman.
- Fokus pada hasil
Anda perlu menentukan hasil yang diharapkan dan keuntungan yang didapatkan melalui keterlibatan dalam kegiatan di luar zona nyaman. Tujuan tersebut dapat menyemati Anda untuk melawan ketakutan untuk keluar dari zona nyaman. - Antisipasi skenario terburuk yang dapat terjadi dan persiapkan strategi untuk melawannya
Persiapan yang matang untuk menghadapi situasi baru diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Menyiapkan strategi untuk menghadapi skenario terburuk dapat mendorong Anda untuk lebih berani mengambil resiko yang berpotensi muncul. - Visualisasikan keberhasilan Anda
Meskipun Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi skenario terburuk, Anda sebaiknya tidak hanya berfokus pada hal tersebut. Anda perlu memvisualisasikan keberhasilan yang akan diraih. Bayangkan Anda akan bertemu dengan orang baru, melakukan tugas baru, dan menemukan petualangan baru. Bayangkan kepuasan dan kebahagiaan yang akan dirasakan saat Anda berhasil melewati situasi tersebut. - Berikan apresiasi dan hadiah
Anda perlu menghargai diri sendiri atas setiap langkah yang berhasil dilakukan untuk keluar dari zona nyaman. Berikan apresiasi dan hadiah kepada diri sendiri atas keberhasilan yang diraih, sekecil apapun itu. Anda perlu mengatakan pada diri sendiri bahwa ‘Saya sudah selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan’. - Gunakan exposure therapy
Anda bisa membagi tujuan utama menjadi tantangan mini dengan tingkat kesulitan yang semakin meningkat. Seiring bertambahnya tingkat pemaparan (exposure) terhadap situasi baru, maka akan semakin sulit tantangan yang perlu dihadapi. - Pertimbangkan menggunakan pendekatan the band-aid approach
Pendekatan ini mendorong Anda untuk langsung terjun pada situasi baru di luar zona nyaman. Memasuki situasi baru dapat membuat Anda sangat ketakutan dan kesulitan, namun, rasa takut dan kesulitan tersebut akan berlalu dengan cepat dan proses adaptasi pun selesai. - Terapkanlah pespektif tragic optimism
Saat Anda menginginkan hasil yang terbaik, namun bersiap untuk hasil yang buruk, maka Anda tidak merasa terlalu kecewa. Anda perlu menyadari bahwa hal yang dipikirkan seringkali tidak sebaik maupun seburuk yang dibayangkan. Anda harus tetap berharap untuk hasil yang terbaik, meskipun hasil yang didapat tidak selalu sesuai dengan keinginan. - Sadari ketakutan yang Anda miliki
Memiliki ketakutan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda merupakan hal wajar. Perubahan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan bagi siapapun. Ketika Anda mengenali ketakutan yang dimiliki secara lebih spesifik, Anda dapat memiliki perasaan kontrol atas ketakutan tersebut. - Mengingat kembali keberhasilan yang pernah diraih
Saat mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan baru, salah satu cara efektif yang dapat dilakukan adalah membangun kepercayaan diri dengan mengingat kembali keberhasilan di masa lalu. Keberhasilan dalam menangkap perasaan bangga dan bahagia saat mencapai kesuksesan sebelumnya dapat menjadi penyemangat untuk menaklukan tantangan selanjutnya. - Menjalin relasi dengan orang berhasil keluar dari zona nyaman
Anda akan merasa lebih aman dan mudah ketika merasa memiliki rekan untuk bersama-sama menyelesaikan tantangan. Jika Anda tidak memiliki rekan untuk dalam menghadapi tantangan bersama, Anda dapat menjalin relasi dengan orang yang sudah berada dalam situasi yang ingin dicapai.