Emotional Intelligence atau sering dikenal sebagai Emotional Quotient (EQ) merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi diri sendiri dan emosi orang lain.
Secara umum, terdapat beberapa keterampilan dalam EQ, yaitu : kemampuan untuk mengidentifikasi dan menamakan emosi seseorang; kemampuan untuk memanfaatkan emosi yang dimunculkan dan mengaplikasikannya pada perilaku sehari-hari; dan kemampuan untuk mengelola emosi diri sendiri dan membantu mengelola emosi orang lain.
Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi dapat menyadari emosi yang muncul dalam dirinya secara tepat, termasuk emosi negatif. Mereka bersedia menerima emosi yang dirasakan dan memiliki kepercayaan diri untuk dapat mengelolanya. Dalam menghadapi situasi yang sangat menggugah emosi, seperti emosi marah atau cemas, mereka dapat memikirkan tindakan yang akan dilakukan secara matang. Kemampuannya untuk menetralkan intensitas emosi yang dirasakan membuat keputusan yang dibuat tetap rasional. Selain itu, mereka dapat memahami emosi yang dirasakan oleh orang lain atau bersikap empati. Mereka terbuka untuk mendengar dan memahami sudut pandang orang lain secara jelas. Respon yang mereka ditunjukkan dapat membantu orang lain untuk menenangkan emosi yang dirasakan.