MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SAAT INTERVIEW

Apakah Anda merasa gugup ketika akan menghadapi interview ? Perasaan gugup merupakan emosi yang normal dirasakan setiap orang yang akan melakukan interview. Meskipun demikian, menampilkan kepercayaan diri dalam interview memiliki dampak yang besar dalam kesuksesan interview. Mempresentasikan pengalaman yang dimiliki dengan penuh percaya diri sama pentingnya dengan menampilkan kualifikasi yang Anda miliki.

Rasa percaya diri bukanlah suatu sifat yang dibawa sejak lahir. Menampilkan diri dengan percaya diri merupakan keterampilan yang dapat diasah. Semakin sering Anda berlatih, maka semakin baik kepercayaan diri Anda.

Terdapat banyak faktor yang dapat membantu Anda menunjukkan kesan yang baik selama interview. Berikut ini langkah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri ketika menghadapi interview.

  1. Berlatih teknik pernapasan
    • Poin utama dalam menampilkan kepercayaan diri adalah menunjukkan diri yang tenang. Latihan pernapasan dan mindfulness dapat membantu Anda tetap tenang dan berpikir jernih. Ketika Anda merasa sangat gugup hingga Anda lupa untuk bernapas, teknik ini dapat membantu Anda tenang. Sehingga, Anda dapat mejawab pertanyaan interview dengan lancar.

      Berikut ini teknik pernapasan sederhana yang dapat Anda lakukan ketika menunggu waktu interview.
      • Tarik napas dalam melalui hidung.
      • Usahakan menghirup udara sebanyak yang Anda mampu. Jika memungkinkan, gunakan pernapasan perut Anda sehingga udara yang masuk lebih banyak.
      • Hembuskan napas Anda perlahan-lahan melalui mulut.
      • Ulangi proses ini selama 3 kali. Pada setiap prosesnya, fokuskan perhatian Anda pada udara yang keluar dan masuk dari tubuh Anda.

  2. Lakukan kontak mata
    • Melakukan kontak mata dapat menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan mendengarkan informasi yang disampaikan oleh pewawancara dengan seksama. Mempertahankan kontak mata ketika menjawab pertanyaan yang diajukan dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda di hadapan pewawancara.

      Jika Anda merasa tidak nyaman melakukan kontak mata secara langsung, Anda dapat memfokuskan pandangan pada area di antara mata pewawancara. Melihat resume yang telah Anda siapkan, bisa menjadi trik untuk melepaskan kontak mata sejenak secara alami. Melepaskan kontak mata sejenak juga diperlukan agar Anda tidak terkesan menakutkan bagi pewawancara. Namun, segeralah kembali fokus dan melakukan kontak mata dengan pewawancara.

  3. Jangan gelisah
    • Perasaan gugup yang dirasakan seringkali membuat Anda menggerakkan tangan dan kaki secara tidak sadar. Kondisi tersebut dapat memberikan kesan yang kurang baik bagi pewawancara. Oleh karena itu, Anda perlu mengenali gerakan seperti apa yang muncul ketika Anda merasa gugup. Anda dapat bertanya kepada teman atau keluarga mengenai kebiasaan Anda ketika sedang merasa gugup.

      Ketika proses interview, Anda dapat meletakkan tangan Anda di atas meja atau di atas paha sehingga Anda dapat melihat atau merasakan gerakan tidak sadar yang muncul. Anda dapat menggenggam pulpen atau barang lainnya yang dapat mengalihkan gerakan kegugupan Anda.

  4. Perhatikan bahasa tubuh (body language)
    • Bersamaan dengan kontak mata, Anda perlu memperhatikan postur dan gerak tubuh ketika interview. Anda perlu mengontrol gerak tubuh yang menunjukkan kegugupan Anda.

      Anda dapat memulai dengan berlatih duduk dengan tegap dan nyaman. Letakkan tangan Anda dengan nyaman diatas kaki Anda. Postur duduk seperti ini menunjukkan diri yang ramah dan terbuka. Anda dapat melakukan peregangan ringan sebelum memulai interview untuk meningkatkan aliran darah dan melepaskan ketegangan pada otot. Minum air sebelum interview juga dapat meningkatkan kemampuan Anda mempertahankan fokus akan kesadaran kondisi tubuh dan situasi yang terjadi.

  5. Jangan cemas dengan keheningan yang muncul
    • Keheningan merupakan situasi yang tidak nyaman ketika Anda sedang berusaha menunjukkan kesan yang baik dihadapan orang lain. Kecemasan yang muncul ketika Anda menghadapi keheningan dalam interview dapat membuat Anda berbicara secara tidak teratur dan tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

      Pikirkanlah setiap jawaban Anda dengan hati-hati. Langkah yang dapat Anda lakukan adalah berbicaralah secara perlahan daripada terburu-buru dan tidak beraturan. Dengan cara bicara yang perlahan, Anda memiliki waktu lebih untuk memikirkan jawaban selanjutnya. Anda boleh memberikan sedikit jeda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pewawancara.

  6. Berpakaian yang profesional
    • Anda perlu memilih pakaian yang dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda. Anda dapat mencari tahu apakah terdapat aturan berpakaian khusus yang dipersyaratkan oleh perusahaan. Mengecek website perusahaan juga dapat memberikan informasi mengenai budaya berpakaian pegawai disana.

      Selain pakaian, Anda juga perlu menata rambut Anda dengan rapi. Pastikan pakaian yang dipakai bersih dan rapi. Anda juga perlu memastikan agar tubuh Anda tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Hal-hal tersebut dapat secara langsung meningkatkan kepercayaan diri Anda.

  7. Berpikir positif
    • Jawablah pertanyaan yang diajukan dalam interview secara positif. Bayangkan peran Anda dalam perusahan tersebut dan keuntungan apa yang dapat Anda berikan kepada perusahaan.

      Anda dapat berlatih melakukan interview untuk mengatasi kekurangan yang Anda miliki. Latihan yang dilakukan dapat membuat Anda dapat menjalani interview dengan lebih percaya diri. Berpikir secara positif dan mempersiapkan diri dengan matang dapat meningkatkan kesan positif di hadapan pewawancara.

Tinggalkan Komentar